Tumeskecil – ARM? Apa itu? untuk dapat memahami ARM, mari tengok dunia Dekstop PC. Dekstop PC kan memiliki prosesor, contohnya Intel dan AMD.
source image : AndroidAuthority |
Aplikasi apapun yang jalan di prosesor Intel, jalan juga di AMD. Karena prosesor itu menggunakan arsitektur yang sama, takni x86. Jadi, AMD beli lisensi x86 dari Intel kemudian mengembangkan prosesor sendiri.
Nah, di dunia handphone atau mobile, yang membuat desain sebagian besar micro pocessor yang menadi ‘otak’ gadget-gadget kamu adalah ARM. Desain inilah yang dibeli lisensinya oleh client-clientnya seperti Qualcomm, Exynos, dan Mediatek untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah Chipset.
Ada 2 macam lisensi yang dimiliki sebuah Chipset. Yakni Core License dan Architectural License. Core License adalah lisensi yang memungkinkan suatu perusahaan membangun chipset apa adanya tana modifikasi alias didasarkan core desain ARM, sederhananya standar. Contohnya adalah core ARM Cortex A53.
image : Qualcomm |
Jika Architectural License adalah lisensi yang memungkinkan perusahaan pemegang lisensi tersebut untuk memodifikasi desain core dari ARM untuk mengejar spesifikasi yang diinginkan pemodifikasi.
Contohnya adalah Core Krait, dan yang paling terbaru core untuk hp flagship adalah Core Kryo. Contoh lain adalah Chipset A9 milik Apple yang ditenagai core Cyclone, modifikasi Apple.