Gejala TV mati lampu indikator masih menyala. ketika dinylakan memakai remot tv tidak sanggup start. Ketika dinyalakan hanya lampunya saja yang hidup. Berbeda dengan standby protek, lantaran yang namanya protek biasanya masih sanggup start meski hanya sesaat.
Standby juga ditandai dengan tidak bekerjanya flyback. Tidak ada suara dari flyback bekerja. Jika flyback masih bekerja itu berarti mengambarkan tv tidak standby namun masih hidup meski tidak menampilkan gambar. Penangananya pun berbeda. Untuk itu perlu dipahami menganai gejalanya dulu sebelum melangkah ke reparasi.
Penyebab tv standby
Jika kita mengetahui penyebab kerusakan terlebih dahulu ini akan memudahkan dalam perbaikan. Tv dalam kerusakan standby pertama penyebabnya yakni tegangan. Tegangan ada yang drop dan juga ada yang normal namun flyback tidak bekerja.
#TV standby namun tegangan output Regulator normal flyback tidak bekerja
Ini disebabkan oleh transistor horizontal tidak bekerja. Kemungkinan transistor horizontal mati, atau tidak mendapatkan sinyal dari osilator dari ic prosesor,sehingga flyback tidak bekerja.
#TV standby tegangan drop
Sebelum memastikan bahwa tv mati standby bila keadaan tegangan drop sanggup jadi remot rusak dan juga tombol swit di tv mati. Oleh alasannya yakni itu cek dulu memakai tombol remot dan juga swit pada panel tv untuk memastikan bahwa tv benar-benar rusak. Dengan catatan drop hanya 30% dari tegangan asli.
“Yang dimaksud swiitch, untuk menyalakan tv dalam keadaan standby yakni tombol ch+ dan ch- yang sanggup untuk menjalakan TV standby bila tidak ada remot..
Selain itu biasanya terjadi salah satu komponen yang short sehingga menyebabakan tegangan drop.
Bisa juga terjadi kerusaka pada blog power supply.
LANGKAH perbaiki tv mati standby
Pertama langkah yang harus dilakukan yakni coba menyalakan tv dengan remot dan memakai tombol ch bila tidak ada remot.
Jika tidak ada reaksi atau ada reaksi berupa lampu indikator malah berkedip, maka segera matikan tv .karena sangat berbahaya untuk dilanjutkan.
Buka casing dengan hati-hati dan tidak terhubung denga jala-jala listrik dikala membuka casing.
Ukur tegangan pertama yakni baguan b+115 pada flyback lalu gres yang lainya.
Ternyata b+ drop, copot transistor horisontal. Kemudian ukur lagi teganganya. Jika b+normal ketika sudah dicopot transistornya maka, periksa tr horisontal. Biasanya short. Maka permasalahan ketemu.
Namun apabila b+ masih drop meski sudah dicopot berarti masalahnya pada power suplay. Namun sebelum itu , b+ perlu dicek dengan keadaan tidak ada beban atau mecopot solder pada kaki b+ flyback. Jika b+ normal berarti flyback short.
Pada beberapa tv , mempunyai sistem kerja standby yang hampir sama yaitu diprogram dari ic utama bila memakai ic tunggal. Untuk itu ketika pada blog b+ normal atau drop ic tunggal juga sanggup menjadi penyebabnya. Cari data site letak titik standby power. Jika pada kaki tidak ada tegangan berarti ic mati atau tidak bekerja. Namun periksa suplay ic utama terlebih dahulu sebelum memfonis ic utama . lantaran menyerupai yang kita tahu bahwa ic ini sangat mahal.
Kesulitan dalam memperbaiki tv mati standby mungkin akan terasa ketika ic utama memakai ic tempel menyerupai contohnya pada pooytron slim. Dan itupun kalau kita Mampu mencari gantinya. Maka pikir dua kali ketika menemui kerusakan pada ic ini.
Lanjut baca: cara servis TV Cina standby
Ini yakni pengalaman langsung yang saya lakukan ketika melaksanakan servis TV standby. Untuk itu perlu dikoreksi bila pengalaman saya salah. Terimakasih!