Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada penggalan lantai lisan yang tertutupi oleh selaput lendir yang tampak kasar. Tekstur permukaan pengecap yang bergairah ini tiba dari tonjolan-tonjolan kecil papila. Papila ialah ujung dari saraf pengecap yang terhubung dengan saraf di otak, biar Anda sanggup mencicipi banyak sekali macam rasa pada kuliner — pahit, asam, asin, manis, dan gurih.
Fungsi pengecap diantaranya;
- sebagai indera pengecap
- untuk mengatur letak kuliner saat dikunyah
- membantu mendorong kuliner ke kerongkongan pada waktu menelan makanan
- sebagai alat bantu berbicara
- Papila filiformis, terletak pada penggalan depan lidah.
- Papila fungiformis, terletak di penggalan belakang lidah.
- Papila circumvalata, terletak di penggalan belakang lidah.
- Ujung lidah, peka terhadap rasa manis.
- Pangkal lidah, peka terhadap rasa pahit.
- Tepi pengecap atas (kanan dan kiri) peka terhadap rasa asam.
- Tepi pengecap bawah (kanan dan kiri)peka terhadap rasa asin.
Bagian-bagian pengecap adalah;
- Ujung dan tepi lidah. Bagian ini mencakup pengecap penggalan depan (ujung) serta kanan dan kiri (tepi). Ujung dan tepi pengecap sanggup bergerak dengan bebas ke depan, belakang, kanan, maupun ke kiri.
- Pangkal lidah. Bagian ini terdapat banyak sel sensorik yang mendukung fungsi pengecap untuk mencicipi dan menyentuh sesuatu yang masuk ke mulut.
- Akar lidah. Bagian ini disebut juga dasar lidah, letaknya di sisi bawah pengecap sehingga tidak sanggup dilihat dari luar mulut. Akar atau dasar pengecap tidak sanggup bergerak bebas dan terhubung ke lantai mulut.
Satu-satunya tulang yang berafiliasi eksklusif dengan pengecap ialah tulang hyoid. Tulang ini terletak di antara leher dan dagu penggalan dalam. Lidah juga mempunyai penggalan lain yang disebut dengan frenulum. Bagian ini menghubungkan pengecap dengan rongga lisan sekaligus berfungsi sebagai penyangga lidah.
Penyakit yang biasa timbul pada pengecap ialah sariawan merupakan sejenis bisul jamur berupa bintik-bintik putih pada lidah, langit-langit lisan dan gusi, sariawan juga sanggup disebabkan kekurangan vitamin C ataupun panas dalam.
Kita sanggup merawat pengecap dengan tidak memakan kuliner yang terlalu panas ataupun dingin, kuliner yang terlalu peda ataupun terlalu asam lantaran sanggup mengganggu saraf indera pengecap kita.
Jangan lupa untuk selalu manjaga kebersihan lisan kita dengan melaksanakan menggosok gigi kita dengan tetatur.
Demikian klarifikasi mengenai pengecap semoga sanggup bermanfaat bagi sahabat cinta sains.
Baca juga